PETA GERAKAN PEREMPUAN ISLAM INDONESIA PASKA REFORMASI: STUDI EKSPLORASI
Abstract
Pendahuluan
Artikel ini adalah ringkasan dari hasil penelitian Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) Cirebon tentang Peta Gerakan Peremuan Islam Indonesia Paska Reformasi, dengan studi kasus 5 (lima) organisasi, yakni ‘Aisyiyah Muhammadiyah, Fatayat NU, Bidang Kewanitaan PKS, Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (MHTI), dan Fahmina-institute.
Penelitian ini mengambil beberapa isu sebagai studi kasus, yakni kegiatan advokasi hak-hak reproduksi perempuan (‘Aisyiyah), program kesehatan reproduksi (Fatayat NU), pemberdayaan ekonomi perempuan (PKS dan HT), serta program anti trafficking (Fahmina-institute).
Penelitian ini dirancang sebagai penelitian eksploratif untuk menggali pengalaman, agenda perjuangan, tantangan dan strategi yang digunakan oleh organisasi-organisasi perempuan Islam di Indonesia paska Reformasi. Penelitian ini sengaja mengambil lima (5) organisasi Islam sebagai studi kasus dengan dua alasan. Pertama, 2 (dua) organisasi yang paling menonjol sebagai representasi dari organisasi perempuan Islam, yaitu ‘Aisyiyah dan Fatayat NU. Kedua, 3 (tiga) organisasi yang lahir paska reformasi, yaitu Muslimah HTI, Bidang Kewanitaan PKS, dan Fahmina-institute.