Melting Pot Islam Nusantara melalui Tarekat: Studi Kasus Silsilah Tarekat Syattariyah di Cirebon
Abstract
Abstrak
Paper ini menjelaskan keterkaitan silsilah tarekat Syattariyah di Cirebon dengan melting pot Islam Nusantara. Argumentasi yang dibangun adalah para guru tarekat (mursyid) Syattariyah di Cirebon tidak dapat dilepaskan dari perkembangan Islam Nusantara. Dalam istilah Azyumardi Azra mereka merupakan jejaring dari para ulama di Nusantara. Tulisan ini menggunakan naskah kuna (manuscript) sebagai basis analisis diskursus dan konteksnya. Pendekatan yang digunakan berdasarkan prinsip filologis dan metode historis. Temuan dari tulisan ini ada dua yakni: pertama, para ulama Nusantara memiliki jaringan dengan para mursyid tarekat Syattariyah di Cirebon; kedua, pengaruh khazanah lokal terhadap corak Islam Nusantara. Implikasi temuan ini menegaskan watak Islam di Indonesia yang tidak bersifat monolitik, namun lebih bersifat multikulturalistik.